Purbalinggaterkini - Kita dianjurkan untuk mengucapkan doa setelah seruan adzan selesai sebagaimana riwayat Bukhari berikut ini.
Doa berikut ini dibaca setelah seruan adzan, shalawat, dan salam Nabi:
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Baca Juga: Mahasiswa Kampus ITBMP Purbalingga Penerima Program P2MW Kemendikbud Ikut Pelatihan Fotografi Produk
Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti sayyidanā muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah, innaka lā tukhliful mī’ād. Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, "Ya Allah, Tuhan seruan yang sempurna dan shalat yang berdiri, berikanlah wasilah (tempat di surga) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad saw. Bangkitkan ia pada kedudukan terpuji (hak syafa’at) yang Kaujanjikan. Sungguh, Engkau tidak akan menyalahi janji. Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Baca Juga: DKC Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga Jadi DKC Unggul Tahun 2022
Kemudian, Sahabat Jabir dalam sahih Bukhari meriwayatkan
وعن جابر بن عبد الله رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال من قال حين يسمع النداء اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ، حلت له شفاعتي يوم القيامة رواه البخاري في صحيحه
Artinya, “Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allāhumma rabba hādzihid dakwatit tāmmah, was shalātil qā’imah, āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab‘atshu maqāmam mahmūdanil ladzī wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat.’ (HR Bukhari),” (An-Nawawi, Al-Adzkar, [Kairo, Darul Hadits: 2003 M/1424 H], halaman 44).
Demikian doa setelah adzan yang bernilai ganjaran syafaat Nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi Wasallam pada hari kiamat.
Wallahu a’lam.
Artikel Terkait
Dongkrak Geliat Kopi, BALITTRI Kembangkan Jenis Kopi Binturong
Dinilai Punya Potensi, HokBen Buka Gerai di Purbalingga
Bencana Gerakan Tanah di Purbalingga, Jalan Patemon-Banjaran Ambles
Targetkan Masuk 20 Besar Porprov Jateng, KONI Purbalingga Fokus pada Cabor dan Atlet Berprestasi