Bupati Tiwi Minta Baznas Bantu Menanggulangi Kemiskinan dan Pemulihan Ekonomi di Purbalingga

Purbalinggaterkini - Bupati  Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melantik dan mengambil sumpah Ketua dan Wakil Ketua Badamn Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga periode 2022-2027. Acara dilaksanakan di Pendapa Dipokusumo, Jumat 21 Oktober 2022.

‘Hari ini saya melantik dan mengambil sumpah ketua dan wakil ketua Baznas Purbalingga periode 2022-2027. Semoga setelah dilantik bisa menjalankan tugas dengan baik. Terutama dalam upaya menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Purbalingga pasca pandemi,” kata bupati Tiwi.

Baca Juga: Komunitas MTC INA Akan Menyusuri Destinasi Wisata di Purbalingga, Ini Agendanya....

Bupati Tiwi juga menyampaikan pihaknya akan meningkatkan harmonisasi dengan jajaran Baznas. Rencananya Baznas Purbalingga akan dilibatkan dalam program pengentasan kemiskinan dan pemulihan ekonomi. Pihaknya bersama dengan Baznad  akan memaksimalkan potensi muzaki dari kalangan ASN dan pegawai BUMD. Perlu adanya koordinasi dengan OPD di Pemda Purbalingga agar penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) para ASN dilakukan satu pintu melalui Baznas Purbalingga.

Baznas merupakan lembaga non struktural yang bisa membantu pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam situasi darurat atau yang tidak terduga. Bupati Tiwi juga berharap dengan adanya harmonisasi dengan Baznas maka penyakuran bantuan kepada masyarakat Purbalingga bisa lebih merata.

"Apa-apa yang belum tersentuh pemerintah bisa ditangani Baznas, dan ada laporan sehingga lebih mudah terpantau progresnya," harapnya.

Baca Juga: Desa di Purbalingga yang Dipimpin Kades Perempuan Jadi Pilot Project DRPPA

Secara lengkap susunan pimpinan Baznas Kabupaten Purbalingga periode 2022-2027 masing-masing H Sudiyanto SH (Ketua), Muhammad Imron MSi (Wakil Ketua I), H Suparna SH (Wakil Ketua II), KH Mashudi AK (Wakil Ketua III) dan Sukarman SAg (Wakil Ketua IV). “Kami siap melaksanakan tugas termasuk bersinergi dengan Pemkab Purbalingga dalam menanggulangi masalah kemiskinan dan pemulihan ekonomi,” kata Sudiyanto usai dilantik.