Purbalinggaterkini - Ada penembak ketiga Brigadir J? Bagaiman penjelasan Komnas HAM atas dugaan itu?
Pertanyaan mengenai ada penembak ketiga Brigadir J ramai diperbincangkan. Komnas HAM akhirnya memberi penjelasan terkait hal itu.
Menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik terkait dugaan penembak Brigadir J berjumlah tiga orang. Pernyataan itu harus dilihat satu kesatuan utuh.
Dirinya mengatakan dalam kasus ini penyidik harus terlebih dahulu memastikan siapa penembak Brigadir J yang sesungguhnya.
Langkah sistematis menurutnya, penting untuk diketahui mengingat keterangan antara Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo berbeda.
"Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan," kata Taufan
Baca Juga: Pesepeda Tewas Diseruduk Motor di Bukateja Purbalingga, Tak Kuat Setelah Dilarikan Ke Rumah Sakit
Sesuai keterangan dari Bharada E, kata dia, yang melakukan penembakan adalah dirinya dan Ferdy Sambo.
"Sebaliknya FS mengatakan hanya Bharada E, dia hanya menyuruh menembak," lanjutnya
Pengungkapan menurut Taufan perlu didukung dengan bukti-bukti yang kuat. Menurutnya kategori bukti kuat harus mencakup apakah penembak Brigadir Yosua itu satu orang, dua orang, atau bahkan tiga orang.
Baca Juga: Watak Manusia Menurut Primbon Jawa Dilihat dari Bentuk Alisnya
"Jadi perlu dipastikan dengan bukti-bukti pendukung siapa saja yang menembak Yosua, satu orangkah, dua orang atau mungkin saja tiga orang," ucapnya.***
Artikel Terkait
Jokowi Umumkan Kenaikan Harga Petralite dan Petramax, SPBU di Purbalingga Diserbu Antrean Pembeli
Ini yang Terjadi di Purbalingga, Masyarakat Kecewa Setelah Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Resmi Naik
Fix Harga BBM Resmi Diumumkan Naik Oleh Jokowi, SPBU di Purbalingga Diserbu Warga
Kecelakaan Maut di Padamara Purbalingga, Satu Orang Remaja asal Banyumas Tewas
‘Sepuh”dan ‘Lakon Ki Jhono lan Ki Jalu' Jawara di Festival Film Purbalingga 2022